Ujung tua renta
Jembatan kayu penantian diri
Bersolek dirinya di tepian sisi
di samping jurang hatinya yang bergelimang air mata
Bertanya kemana jati diri, akan harapan itu terjadi
Dalam gua penantian yang dia cari
terjebak lama dalam realita
Sudah lama kita berfatamorgana
lupa siapa kita, apa seharusnya kita berada dalam asa yg berbeda
Kamu bersama hujan
Aku bersama pasir
Kita berdua sama andainya melengkapi
Kita berdua bunuh diri
Lupa siapa yang harus mendengungkan, lupa akan mendengarkan
Lupa mengucap, lupa berempati, hilang kesadaran diri
Kita terjebak pada utopia yang sama
dalam hati yang berbeda
Rabu, 13 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hilang di Kebun Binatang Bandung | Ketemu pahlawan
Baiklah kali ini saya mau bercerita mengenai pahlawan. Suatu hari aku pernah bertanya ke temanku namanya si Hermawan, 'What is hero? ...
-
"Tidaaaaak...... ", adalah kata pertama yang saya ucapkan ketika saya kehilangan bracket behel yang menempel di gigi saya akibat c...
-
Alhamdulilah, akhirnya keinginan saya untuk memasang bracket telah terpenuhi. Setelah 9 tahun lamanya menabung, berusaha dan berdoa, akhirny...
-
Kali ini saya akan me-review sedikit tentang salah satu laptop kesayangan saya yang terhitung cukup baru, yaitu laptop Samsung NP300E4X-T02...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar