Televisi adalah salah satu media yang paling dekat dengan masyarakat. Berbagai bentuk perubahan, persepsi, paradigma dapat berubah seketika menjadi doktrin ketika media televisi menayangkan dan membentuk opininya sendiri.
Saya suka nonton tv, jujur saya mengatakan ini setelah menontonnya sering sekali. Sampai akhirnya saya tau, saya dipermainkan mereka. *kemudian menjadi dilemma*
Liat chanel TV yg ituhh, ternyata isinya sinetron ga bermutu, dengan mudahnya mereka menerjemahkan tujuan kehidupan sebagai harta, tahta dan wanita. Dikit-dikit pemeran utamanya mewek-mewek. Jadi ajang untuk memaksakan trend busana dan style barat ke masyarakat. Secara ga sadar, anak-anak muda sekarang udah kebablasan dalam busana. Tuh liat, masa anak SMP/SMA roknya mini gitu..
Liat acara di chanel Tv berita sebelah, senengnya adu domba sesama narasumber. Suka membahas berita-berita konflik. Sukanya menghujat pemerintah, ngejar rating dengan berita-berita tentang keburukan, beritanya ga berimbang karena kalo ada berita kebaikan orang jarang diberitakan.
Liat TV berita sebelah sok suci, mengkritik-kritik, lalu mengkritik yg itu-itu saja. Suka memaksakan orang untuk memahami politik, Yeh gue juga tau negara ini emang negara Demokrasi, ya jangan paksain orang untuk paham demokrasi lewat acara lu, gue ga ngerti.!!
Liat TV yang itu, suka nayangin reality show hoax, pagi-siang-malam nayangin infotainment ga jelas, suka bikin acara nangis-nangis biar dapat rating. Bisa ya demi rating, jual moment-moment haru demi mendapatan rasa kasihan orang lain. Mereka menjual rasa haru demi iklan! WTF
Kok bisa acara ga mutu seperti ini bisa terus ada??!
Kok ga ada acara TV yg membuka wawasan lebih lanjut?
Ko ga ada yah acara TV khusus anak-anak yg bisa ngajarin mereka bermain sambil belajar..??!
Kok stasiun TV jadi alat kepentingan para pemiliknya??!!
Wajar kok, kalo sekarang banyak orang yg memilih menggunakan TV kabel. Ya dengan kualitas seperti itu, orang-orang akan pindah dengan sendirinya. Dan akhirnya mereka paham , sebaiknya mematikan TV mereka sendiri, atau setidaknya memilih acara-acara yg berkualitas atau pantas untuk ditonton.
======================================
Update 22 November 2013 : Setelah hampir 1 tahun jarang bgt nonton TV, ada kebahagian sendiri yang bisa saya miliki. Saya jadi orang lebih tenang. Jauh dari hingar bingar dunia politik, infotainment dan saya jauh lebih bahagia. Kalo kata orang ini detoksifikasi namanya. :D
======================================
Update 22 November 2013 : Setelah hampir 1 tahun jarang bgt nonton TV, ada kebahagian sendiri yang bisa saya miliki. Saya jadi orang lebih tenang. Jauh dari hingar bingar dunia politik, infotainment dan saya jauh lebih bahagia. Kalo kata orang ini detoksifikasi namanya. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar