Pertanyaan pertama adalah :
1. Siapa Tuhan?
2. Kenapa harus ber-Tuhan?
3. Kenapa harus men-Tuhankan?
4. Apa itu Tuhan?
Pertanyaan itu hanya bisa dijawab dengan akal anda sendiri, logika anda tentunya.
Agama mengajarkan anda mengenal Tuhan anda dengan logika dan rasa. Tentu adanya perbedaan dari agama-agama tertentu, mengajarkan kita sebagai manusia untuk memilih dan membandingkan.
Karena manusia yg beruntung adalah manusia yg pandai memilih, bukan manusia yg menutup mata lalu melempar dadu untuk mengundi pilihannya.. :D
Pertanyaan kedua:
1. Kenapa harus ada Tuhan?
2. Siapa yg pantas di-Tuhankan?
3. Kenapa Tuhan-lah yg harus di Tuhankan?
Jadi siapa Tuhan itu? Kenapa sepantasnya Tuhan membuat manusia bertanya-tanya. Siapa dan apa sebenarnya tuhan itu?
Pernahkah kalian semua berpikir, bagaimana kita menemukan Tuhan??!, sedangkan ada saat lahir, kita terlahir sama. Kita menangis sebagai bayi dan berpikiran polos seperti bayi.
bagaimana anda bisa menjawab Tuhan itu ada dengan keadaan anda yg seperti itu?
Pertanyaan selanjutnya:
Dari mana kita tahu, Tuhan itu ada?
jadi dari mana kita tahu, Tuhan itu ada??
Tentu Tuhan menciptakan dunia, dan dari dunia lah kita tahu Tuhan itu ada.
Dunia itu rapuh, tapi Tuhan tidak.
Dunia yg biasa kita lihat, tentu ada batasnya. Suatu saat akan hancur, sama seperti ketika bagian-bagian lain dari dunia ikut hancur bersamanya. Suatu saat ketika dunia hancur, maka kita akan hancur.
Pertanyaanya adalah kenapa sekarang dunia tidak hancur? Apakah kehancurannya membuktikan Tuhan itu ada? Apakah kebetulan saja jika dunia bisa hancur?
Tetu tak ada satupun ranting yg jatuh tanpa seizin Tuhan. Kebetulan hanyalah ketika anda berpikir, perut anda bisa bekerja sendiri. Padahal otak andalah yg mengaturnya.
kebetulan adalah ketika anda berpikir awan begerak sendiri, padahal anda tahu. Semua itu datang dari perubahan cuaca.
Kebetulan adalah ketika anda berpikir biji buah akan tumbuh sendiri. Padahal dia perlu dikondisikan agar bisa tumbuh.
Sadarkah anda akan pola-pola (design) seperti itu?
every design have a designer
Jadi siapa yg sepantasnya jadi designner? apakah anda benar-benar tahu siapa yg memiliki design itu? bagaimana anda bisa memahami kehadiranNya sedangkan yg anda ketahui hanya pola-polanya?
Sederhananya, bagaimana anda bisa mendapatkan nasib buruk dan baik? Kebetulan? Tentu anda memiliki jawaban. Tentu ada bagian tidak logis di dunia ini yg perlu anda cari, dari situlah akan akan ketahui siapa Tuhan anda sebenarnya.
Ini cuman pemikiran gila saya, tidak sesat dan tidak menyesatkan. karena Sesungguhnya Tuhan memuliakan orang-orang yg berfikir.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar