Kamis, 07 Januari 2016

Kehilangan kawan lama, nasib menjadi bertambah umur.

Di tengah sibuknya dunia kerja,pendidikan, semakin kencangnya kebutuhan ekonomi dan tuntutan untuk berkeluarga, membuat bertanya-tanya teman-teman lama kalian dimana?

Jadi teringat kata teman sewaktu saya kelas 6 SD, panggil saja dia Agus dan Ojan. Mereka mengatakan pada saya, kita bertiga selamanya akan menjadi sahabat. Kita akan selalu bersama, begitu mereka menuturkan. Tetapi pada akhirnya seleksi alam itu terjadi juga, kami berpisah dan seolah tidak pernah berjumpah. Saya kemudian masuk salah satu SMP favorit, sedang mereka masuk salah satu SMP swasta dan SMP lain yang tidak terlalu favorit .Waktupun berlalu, kami lama tidak saling kontak, kami sibuk dengan kehidupan masing-masing. Dan kejadian ini pun lalu  terjadi begitu saja pada teman-teman SMP saya, SMA kemudian terakhir teman kuliah. Mereka seolah menghilang ke galaksi andromeda.

Saya akhirnya sendiri, sungguh menyebalkan menjadi dewasa. Saya mungkin bisa menjadi apa saja sekarang, tapi tidak ada yang lebih menyakitkan daripada sendirian.

Ketika kita menanyakan apa kabar mereka saja sungguh enggan. Menelpon pun tak bisa, khawatir mereka sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Kemudian sedikit demi sedikit mereka menghilang. Reunian pun cuman menjadi wacana, tidak ada yang bisa berkumpul bersama-sama seperti dulu. Sebagian menghilang dalam dimensi tak kasat mata.

"Kopi pun kini menjadi teman bernostalgia, aroma pekatnya menghuni sanubari dalam jiwa. Kenangan berkutat di dalam kepala.", kalimat sepintas lewat di dalam kepalaku

Wechat, facebook, whatsapp.. semua hanya group fatamorgana. Tidak ada yang benar-benar ada disana. Read, read,read semua hanya membaca pesan masing-masing. Mungkin bosan, mungkin sibuk. Dulu mereka tak pernah seperti ini, mereka ada untuk saya dan begitupun saya untuk mereka.

Mungkin petualangan kita sungguh berbeda, kita berlayar diantara dua benua, tujuh samudra. Aku berlayar ke arah barat, dan kalian ke timur. Mencari batu permata. Dan selama itu, saya berdoa semoga mereka baik-baik saja, kelak kita berjumpa di pelabuhan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hilang di Kebun Binatang Bandung | Ketemu pahlawan

Baiklah kali ini saya mau bercerita mengenai pahlawan. Suatu hari aku pernah  bertanya ke temanku namanya si Hermawan, 'What is hero? &#...