Menantang langit, badai cobaan kian suram
tanah yang dipijak tak lagi landai
langit tak seteduh atap rumah
sungai airmata terbentang di samudra
aku takkan menyerah
siapa kamu yang kuat, lentera jiwa yang penuh semangat
aku takkan lelah, nafasku tak cukup panjang tuk mengeluh kesah
sudah cukup semua intimidasimu,
semilir guncangan takkan mengubah pondasi kakiku
takkan kuat tanganmu mencekik leherku
takkan lemah badanku menerima semua kegagalanku
siapa kamu yang percaya pada takdirmu
percayalah semua akan berlalu
percayalah pada semua potensi dirimu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
"Tidaaaaak...... ", adalah kata pertama yang saya ucapkan ketika saya kehilangan bracket behel yang menempel di gigi saya akibat c...
-
Alhamdulilah, akhirnya keinginan saya untuk memasang bracket telah terpenuhi. Setelah 9 tahun lamanya menabung, berusaha dan berdoa, akhirny...
-
Kali ini saya akan me-review sedikit tentang salah satu laptop kesayangan saya yang terhitung cukup baru, yaitu laptop Samsung NP300E4X-T02...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar