Selasa, 25 Oktober 2011

[poetry] Skripsi

Menari-nari engkau jemari yang merintik,
sungguh berisik, alunan knuts keyboard berdentuman dengan rasa jenuh yang memantik
rumitnya engkau alpha beta dan omega, terurai dalam sintaks logika
merapalkan sajak dari bab satu, terburai hingga bab lima
tunggu sebentar, ucapkanlah salam bahagiamu di kata pengantar
sambutan terimakasihku bagi mereka yang menolong ku dari rasa risau yang terdengar
sungguh sial, rasa bingung makin berputar, jari-jariku gemetar
Hanya sedikit yang ku ingat, apakah jurnal acuanmu ini sungguh memikat
ku pikir perangkat lunak yang kubuat ini sesat, idealisme tinggi begitu merekat
tulisan-tulisan ini menjelma jadi diriku, menunjukkan seperti apa rapuhnya aku
coretan terbentang dalam bab kenangan, guratan memori kecil yang mencatat revisi
hingga tiap malam, aku menikmati begadang bersama rembulan

mereka bilang ini kutukan, mereka bilang ini anugrah
katakanlah ini begitu susah, padahal sebenarnya begitu mudah
tapi aku bergumam, "aku sungguh lelah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hilang di Kebun Binatang Bandung | Ketemu pahlawan

Baiklah kali ini saya mau bercerita mengenai pahlawan. Suatu hari aku pernah  bertanya ke temanku namanya si Hermawan, 'What is hero? ...