Kamis, 25 Agustus 2011

Jasa tak berbalas

Sedikit cerita(baca curhat), saya ketemu sama temen lama hari ini, sebut saja dia si X. 
Ada satu momen dimana saya dituntut lebih untuk melakukan sesuatu hari ini, sesuatu yang ga biasa..
Yah sebagai seorang teman, saya punya tuntutan lebih untuk menolong teman saya dan saya terima itu.
Hanya saja, ada syarat dimana saya memiliki batas untuk menolong dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan saya. Hanya saja ketika usaha dan waktu mendekati limit dan saya membutuhkan pertolongan, si X menuntut lebih dan lebih. 

Bukan berarti saya mau mengeluh, hanya saja jangan pernah menuntut orang berbuat lebih, kecuali anda mau membayar Jasa orang itu. Bayaran disini bukan berarti uang, kalo anda bagian dari team, berusahalah untuk ikut berkontribusi. Ketika anda berada dalam kondisi berbeda, cobalah berempati, pahami kondisi teman anda. 

HIngga akhirnya saya merenung suatu hal.
Orang tua.. ya orang tua yang sudah mengurus saya sedari kecil dulu..
Saya malah berpikir kalo orang tua itu baik sekali kepada kita, kadang-kadang saya mikir, suka meminta sesuatu secara berlebihan kepada mereka hingga secara tidak sadar menuntut lebih terhadap kebaikan orang tua. Bahasa agamanya disebut kufur nikmat. Astagfirullah,ampuni saya ya Allah, udah jahat ma orang tua sendiri. :((
Orang tua, disaat saya sedih dan senang selalu mensupport saya,memprioritaskan diri saya dibandiungkan diri mereka sendiri sedangkan kita selalu mengabaikan nasihat. Lupa dengan kebaikan-kebaikan tak terhingga dari diri mereka.Saya sungguh durhaka. :((
Cukup sudah saya merepotkan mereka dengan semua kesusahan saya. Cukup sudah saya menuntut dan meminta lebih atas kebaikan mereka. Jujur saya tidak tahu JASA apa yang harus saya bayarkan kepada mereka nantinya.. :((

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hilang di Kebun Binatang Bandung | Ketemu pahlawan

Baiklah kali ini saya mau bercerita mengenai pahlawan. Suatu hari aku pernah  bertanya ke temanku namanya si Hermawan, 'What is hero? ...